My Holiday guide you to see the beauty of the West Borneo

Kota Singkawang

Rabu, 27 Januari 2010


Singkawang merupakan sebuah kota yang terletak di pantai utara Kalimantan Barat. Berjarak sekitar 145 km dari kota Pontianak yang merupakan ibukoyta propinsi KalBar. Kota yang pada tahun 2009 mendapat penghargaan Adipura untuk kali kedua kategori Kota Menengah ini dahulu memiliki julukan Kota Amoy. Sedangkan saat ini Singkawang lebih terkenal dengan julukan kota dengan Seribu Kelenteng / Kuil.

Julukan kota ini sungguh bukan mengada-ada karena hampir di setiap jalan atau gang akan dapat kita temukan paling tidak sebuah kelentang atau kuil kecil. Di pusat kota saja dapat kita temukan paling tidak sekitar 5 buah Kuil besar yang usinya diatas 1 abad. Sungguh suatu bangunan yang sangat menarik untuk dilihat. Bangunan dengan warna yang sangat menyolok mata karena warnanya yang jreng yaitu kombinasi yang didominasi warna merah, kuning dan hijau. Dihiasi dengan ukiran patung singa dan naga.

Banyaknya kuil yang terdapat di kota ini sebenarnya bukan suatu hal yang aneh. Kota yang berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa ini sebenarnya di dominasi oleh penduduknya yang mayoritas etnis Tionghoa. Diikuti oleh etnis Daya' , Melayu dan aneka etnis lainnya seperti Jawa, Bugis, Madura, Batak dan lain sebagainya. Meskipun terdiri dari berbagai macam etnis, kerukunan antar penduduk cukup baik. Dan bahasa gaul di kota ini didominasi bahasa Indonesia, Melayu dan Tionghos dialek Kek untuk di dalam kota sedangkan untuk sekitar luar kota bagian selatan ditambah dengan bahasa Daya'. Sangat unik, sebagian besar masyarakat kota Singkawang dapat berbicara dalam beberapa bahasa daerah. Penulis sendiri dapat berbahasa sekitar 10 bahasa daerah meskipun tidak begitu lancar.

Sebagai sebuah kota yang terdiri dari multietnis, Singkawang sudah tentu merupakan sebuah melting pot bagi keanekaragaman ini. Salah satunya ialah adanya disain / motif kain yang mencerminkan 3 etnis mayoritas yang terdapat di kota ini. Motif kain TiDaYu ( Tionghoa, Daya' dan Melayu ) merupakan sebuah bukti terjadinya asimilasi budaya yang sangat bagus. Keanekaan budaya yang saling memperkuat, mempersatukan.

Dari sisi Kuliner dapat kita temukan aneka macam masakan. Mulai dari seafood, sate, rendang, caipan, kincipan, kuetiau rujak, lemang dapat kita nikmati setiap hari. Meskipun yang mendominasi merupakan Chineese food, tapi ini bukan merupakan suatu hal yang menjadi halangan akan tetapi malah menjadi suatu trade mark sendiri suatu hal yang membanggakan. Bagi wisatawan yang doyan makan, Singkawang merupakan surga makanan. Makanan yang disajikan merupakan makanan yang fresh. Aneka penganan tradisional dapat kita temukan, sungguh luar biasa menyenangkan.

Di samping makanan dan kuil, Singkawang juga memiliki tempat wisata alam yang sangat indah. Pantai, gunung dan hutan terdapat di sekitar kota dengan jarak yang tidak begitu jauh. Pantai Pasir Panjang Indah merupakan salah satu Pantai yang terdapat di kota Singkawang dengan jarak sekitar 17 km. Pantai dengan pasirnya yang putih dan pohon pinus di sepanjang bibir, sungguh elok. Gunung Poteng yang menjulang di bagian selatan berbentuk seperti jempol jari merupakan tempat yang sejuk dan nyaman untuk berleha-leha. Hutan yang terdapat di sekitar kota juga sungguh enak untuk dijelajahi sebagai medan tracking.

Tak lupa pula dapat kita kunjungi kebun binatang yang terletak di Sinka Island Park, taman bunga Bukit Bougenville serta Kolam Teratai yang merupakan sebuah danau buatan. Sungguh suatu hal yang sangat menyenangkan.(MWB)

0 comments:

Posting Komentar

Labels

anggrek hitam (1) Antu gergasi (1) bakpao (1) bakul (1) bambu (1) baning. Nephentes (2) barongsai (3) baronsai (1) batik (2) batik Tidayu (2) bawang putih (1) Bengkayang (1) bengkuang (1) beras ketan (1) betang (1) Bidayuh (1) bika (1) bokor (1) Borneo (1) buah golau (1) bubur (1) bubur gunting (1) bukit kelam (1) cakkue (1) cap go meh (2) cerita dayak (1) cerita rakyat (1) Cucur (1) cuisine (1) daging babi (2) daun pandan (1) daun pisang (1) Dayak (14) Dayak Jangkang (1) dayak mualang (1) Dayak Ngaju (1) Dayak pesaguan (1) Dewi Kwan Im (1) doa bapa kami (1) dwikora (1) ensaid panjang (1) es jeruk nipis (1) Festival (1) garam (1) gima (1) giring-giring (1) gula merah (4) gula pasir (2) gunung (2) ham pan (1) handcraft (12) hukum adat (2) hutan (2) Iban (1) ibanik (1) ikan (1) imlek (1) Jubata (1) juhi (1) kacang tanah (1) kain (2) Kalbar (10) Kalimantan Barat (33) kanayat'n (1) kantong semar (1) kantong semarm sintang (3) kapuas (2) katak (1) kayau (1) kelenteng (1) kelepon (1) kendayan (1) kerajinan tangan (8) keranjang (1) ketan (1) ketapang (1) ketupat (1) kue (8) kue bongko (1) kue dadar gulung (1) kue getuk ubi (1) kue Hu (1) kue kelepon (2) kue lapis (1) kuetiau (1) kuil (1) kuliner (2) lamang (1) lampion (1) landak (1) laut (1) leluhur (1) lezat (1) lila (1) lotos (1) makanan (4) manik-manik (5) Manisan (2) manuhir (1) Melayu (4) mengayau (1) mietiau (1) muri (1) naga (4) nenas (1) Ngaju (1) Nyobeng (1) Oleh-oleh (2) oncoi (1) our lord prayer (1) Pahuni (1) pakaian adat (5) pandan (1) panggang (1) pangkong (1) pantai (2) parutan kelapa (2) pati nyawa (1) peci (2) Pekong (2) penganan (1) Pengkang (1) petis (1) pewarna makanan (1) pisang goreng (1) Pontianak (4) pulut (1) ragi (1) resort (1) rujak (1) rumah adat Dayak (1) Rumah panjang (1) santan (2) sapek (1) Sekadau (1) serampang (1) singa (1) singgkawang (2) singkap mangkok (1) singkar (1) Singkawang (44) singkop (1) Sintang (3) sola (1) songkok (2) sotong (1) sungai (3) Supadio (1) tael (1) tajau (2) Tampung (1) tape (1) tathung (1) Tatung (2) telur (1) tempayan (2) Temple (2) tengkorak (1) tenun ikat (4) tenun traditional (1) Teping kanji (1) tepung beras (3) tepung beras ketan (1) tepung gandum (1) tepung terigu (1) thiam pan (1) timun (1) tionghoa (4) Toa Pekong (1) traditional (1) tuak (1) Tumpi (1) Tumpik (1) ubi kayu (1) udang (1) upacara (1) vanili (1) vihara (3) wajik (1) wajik ketan (1) wisata (1)

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP