Choipan
Rabu, 27 Januari 2010
Merupakan salah satu jenis kuliner khas Kalimantan Barat yang sangat terkenal terutama dikalangan masyarakat etnis Tionghoa. Caipan merupakan sejenis makanan yang mirip dengan lumpia akan tetapi bahan pembungkusnya yang berbeda. Bila pada lumpia terbuat dari tepung terigu makan pada choipan terbuat dari tepung beras. Begitu juga cara memasaknya juga terdapat perbedaan. Jika lumpia digoreng maka caipan cara memasaknya dengan cara dikukus sampai matang. Untuk isinya bisa dikatakan sama yaitu sayuran terdiri dari rebung, kucai dan bengkuang. Untuk isinya biasanya dicampur dengan udang ebi. Dan di atasnya ditaburi dengan bawang putih goreng sehingga baunya sangat harum mengundang selera.
Ukuran jenis makanan khas Kalimantan barat ini pas untuk satu kali suap. Choipan akan sangat lezat jika dimakan dalam keadan masih hangat. Apalagi jika ditambah dengan saos cabe rawit yang pedas khas Kalimantan Barat, maka kita tidak akan merasa puas jika tidak memakannya sampai kenyang. Untuk yang ingin mendapatkan rasa dan aroma yang lebih nikmat biasa menaruhnya di atas daun pisang sebagai alas makan caipan.
Merujuk dari asal kata nama penganan ini yang memiliki arti kata harafiah yaitu sayuran kue. jadi bisa dikatakan sebagai kue yang dalamnya berisi sayuran. Sungguh kreatif orang yang menemukan atau yang membuat jenis penganan ini. Sudah rasanya sangat lezat dan bau aromanya yang sangat mengundang selera harganyapun tidak membuat kantong kita terkuras. Murah meriah, lezat membuat selera kita terhadap makanan akan meningkat. Untuk yang ingin mencoba makanan jenis ini silahkan berkunjung ke Kalimantan Barat khususnya Singkawang dan Pontianak. (MWB)
Ukuran jenis makanan khas Kalimantan barat ini pas untuk satu kali suap. Choipan akan sangat lezat jika dimakan dalam keadan masih hangat. Apalagi jika ditambah dengan saos cabe rawit yang pedas khas Kalimantan Barat, maka kita tidak akan merasa puas jika tidak memakannya sampai kenyang. Untuk yang ingin mendapatkan rasa dan aroma yang lebih nikmat biasa menaruhnya di atas daun pisang sebagai alas makan caipan.
Merujuk dari asal kata nama penganan ini yang memiliki arti kata harafiah yaitu sayuran kue. jadi bisa dikatakan sebagai kue yang dalamnya berisi sayuran. Sungguh kreatif orang yang menemukan atau yang membuat jenis penganan ini. Sudah rasanya sangat lezat dan bau aromanya yang sangat mengundang selera harganyapun tidak membuat kantong kita terkuras. Murah meriah, lezat membuat selera kita terhadap makanan akan meningkat. Untuk yang ingin mencoba makanan jenis ini silahkan berkunjung ke Kalimantan Barat khususnya Singkawang dan Pontianak. (MWB)
1 comments:
Wah, wah, wah, jadi laper habis bacanya....
Posting Komentar